Megawati Kepemimpinan di Solo
Solo (ANTARA) - Ketua Umum PDI
Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta para kader partai berlambang banteng
moncong putih yang sekarang menjabat bupati/walikota atau gubernur, agar bisa
meniru di Solo tidak pernah ada gesekan antara Wali kota dengan wakilnya.
"Wali kota dan Wakil Wali kota di
Solo yang dijabat oleh Joko Widodo dan FX Hadirudyatmo yang semuanya diusung
dari PDI Perjuangan dalam menjalankan roda pemerintah tidak pernah ada gesekan
dan mereka itu bekerja saling mengisi untuk mensejahterakan rakyat, maka ini
wajib ditiru oleh bupati/walikota yang lain," kata Megawati Soekarnoputri
yang didampingi Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo di Solo, Senin.
"Saya beserta rombongan beberapa
waktu yang lalu ketika datang ke Solo di daerah bantaran Sungai Bengawan Solo
banyak rumah-rumah kumuh, dan waktu itu saya juga meminta kepada Wali kota dan
Wakil Wali kota untuk memikirkan mereka, hasilnya sekarang sudah bagus dan
sudah tidak ada lagi dan dipindahkan ketempat yang lebih layak lagi. Hal-hal
ini perlu juga dicontoh yang lain dalam melakukan pengabdian kepada
rakyatnya," katanya.
"Saya sewaktu kecil juga sering
bermain di Taman Balaikambang, tetapi beberapa tahun lalu itu sangat kumuh,
tetapi sekarang juga tampak bagus dan bersih kembali seperti saya masih kecil.
Pemikiran-pemikiran seperti ini juga harus ditiru oleh pejabat lainnya, untuk
kepentingan rakyat banyak," katanya.
Bupati/Wali kota dalam memikirkan
rakyatnya semestinya tidak hanya itu saja, tetapi juga bisa disesuaikan
daerahnya masing-masing, seperti melakukan penataan pedagang kaki lima. Hal ini
penting untuk memajukan perekonomian rakyat kecil.
"Jangan justru PKL digusur tidak diberikan
tempat ini akan menyakitkan rakyat kecil," katanya.
Megawati bersama rombongan dalam
kunjunganya ke Solo juga menyaksikan pemugaran perumahan di daerah Danusuman dan juga menyaksikan Taman
Pintar di Gandekan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar